Suatu hari anjing dan ayam sedang
berjalan-jalan di pekarangan. Ayam tampak gembira. Ia mengepakkan sayapnya dan
berkokok keras, tapi anjing menggantungkan ekornya dan tampak memendam
kesedihan melihat keceriaan sang ayam. Anjing berkata, “Aku tak habis mengerti
mengapa kamu dapat begitu gembira?”
“Mengapa tidak?”, jawab ayam.
“Tidakkah kau lihat tuan kita sedang dirundung masalah akhir-akhir ini dan aku
pikir kita harus bertukar pikran untuk memecahkannya”, kata anjing.
“Apa masalahnya?” tanya ayam.
“Tentang istrinya. Kelakuannya
begitu buruk, dia tidak pernah mengeluarkan perkataan baik, dia tidak puas
dengan semua yang tuan kita lakukan, istri seperti itu bisa menyebabkan
kematian seorang laki-laki!”, kata anjing.
“Kelakuan seperti wanita itu tidak
akan menyebabkan aku mati. Kau tahu aku mempunyai tujuh belas istri dan jika
aku menghadapi masalah-masalah dengan istri-istriku, maka aku akan mengarahkan
mereka dengan cara yang berbeda-beda. Mereka akan menerima beberapa pukulan
jika keras kepala, tidak mau mendengarkanku, dan jika mereka bertengkar dan
saling menarik rambut, aku akan melerai meeka. Begitulah caraku memperlakukan
ketujuh belas istriku dengan baik dan jika tuan kita tidak dapat mengatur
seorang wanita, dia jelas bukan laki-laki yang baik!”, kata ayam. Setelah
berkata begitu, sang ayam pergi dengan bangganya.
Tanpa mereka berdua ketahhui,
tuannya ternyata mendengar percakapan anjing dan ayam itu. Kemudian laki-laki
itu menemui istrinya, yang lagi-lagi mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan.
Teringat apa yang dilakukan sang
ayam, kemudian dia menjawab perkataan buruk istrinya itu dengan beberapa
pukulan di tubuhnya sekedar memberinya pelajaran. Sejak itu, istrinya menjadi patuh dan selalu menjaga
perkataannya. Itu semua berkat pelajaran yang diberikan oleh sang ayam.
“Seorang
lelaki yang hebat adalah yang dapat membimbing wanitanya untuk senantiasa
berperilaku baik”
0 Response to "PELAJARAN AYAM BUAT TUANNYA (Cerita Rakyat dari Itali)"
Posting Komentar